SOP Memperlakukan Muslimah yang Belum Dapat Jodoh

Wanita belum menikah di usia dewasa??
Wanita pilih-pilih? 😂

Begini yaa, pertama-tama, Anda tak berhak menilai hidup seseorang yang tidak Anda kenal.. Kalaupun Anda sudah merasa sangat kenal, Anda juga tidak berhak.. Anda tidak tahu, bagaimana Allah melukiskan perjalanan hidupnya, menggoreskan warna demi warna yang membuatnya sampai menjadi seperti dirinya yang sekarang.

Lagian kalo emang beneran "kenal", Anda pasti tahu kata-kata apa yang menyakitkan dan tidak menyakitkan baginya..

Kedua, Anda tidak tahu siapa yang pernah dipilih dan diperjuangkannya. Anda juga tidak pernah tahu siapa yang mengabaikannya dan yang berpaling darinya. Namun Anda perlu tahu bahwa dia tidak punya kuasa sama sekali untuk memilih untuk dirinya. Allah lah yang memilihkan jalan hidupnya.

Ketiga, jikapun dia "memilih" , itu hal yang wajar, bahkan HARUS, karena surganya akan dipertaruhkannya di dalam jasad seorang lelaki yang akan disebutnya "suami". Menjadi istri sholihah bukanlah segampang membalik telapak tangan. Ada orang tua yang harus melepaskannya pada orang lain dan tidak boleh ikut campur lagi dengan hidupnya, ada suami dan mertua yang harus selalu dibuatnya bahagia, yang tidak boleh disakiti olehnya, dan menjadi pertanggungjawabannya di hadapan Allah. 

Bukan semata-mata memilih kebahagiaan di dunia, tapi meminta pilihan pada Allah apakah dirinya layak dan mampu membahagiakan dan menjaga nama baik dua keluarga besar, dan mengemban amanah sebagai istri sekaligus seorang menantu. Jadi diapun harus memilih siapa orang yang sanggup membimbingnya memgemban amanah itu. Dan sekali lagi, itu hanyalah sebuah "ikhtiar", tetap saja dia gak punya kuasa sama sekali untuk memilih teman hidupnya, campur tangan Allah adalah penentu segalanya.

Jika Anda sudah bahagia dengan kehidupan Anda, syukurilah.. Kita punya cobaan dan ujian masing-masing, yang membuat kita diuji apakah kita benar-benar beriman atau berputus asa dari rahmat Allah, atau malah membuat kita lalai bahwa yang kita miliki dan jalani ini bukanlah terjadi atas kuasa kita, tapi semata-mata atas campur tangan Allah.

Saya mungkin tidak akan terlalu pusing dengan pendapat orang lain, hujatan yang lebih dari ini sudah pernah saya terima. Tapi sudah begitu banyak teman-teman muslimah saya yang curhat sampai menangis gara-gara masalah kayak gini. Kata "pilih-pilih" itu terlalu menyakitkan.. Apalagi ditambahin dengan "embel-embel" yang lain. Bukankah sesama orang iman tugasnya saling wasiat dalam kebenaran dan kesabaran? Saling menasehati dalam kesabaran dan kasih sayang? Maka jika tidak bisa berkata yang baik, lebih baik diam saja.. 

Jika Anda peduli, doa baik Anda untuknya yang Anda samarkan itu lebih diijabah dan lebih bermanfaat baginya daripada jika Anda menyakitinya sampai dia berdoa karena merasa teraniaya oleh ucapan Anda.. 😂 Sama-sama doa yang mustajab sih.. Tapi saat ada orang yang teraniaya, kita tidak tau apakah dia akan putus asa dari rohmat Allah, atau akan berdoa yang baik-baik, atau malah mendoakan jelek untuk Anda.. Dan doa yang samar itu juga diijabah bahkan di-amin-kan para malaikat.. Jadi doakan saja tanpa sepengetahuannya supaya dia cepat dapat jodoh! Jangan pilih cara yang riskan bro! 😂😂😂

Dan untuk saudari-saudari muslimah saya, jangan sampai perkataan dan pergunjingan orang lain melemahkan semangat kita dalam menetapi agama.. Dalilnya jelas, "Besarnya pahala itu bergantung beratnya cobaan." Tetap ibadah pada saatnya ibadah.. Tetap ngaji pada saatnya ngaji.. Tetap 'amalsholih pada saatnya 'amalsholih.. Tetap idzin jika ada udzur yang menghalangi menetapi amrin jami'.. Tetap karena Allah.. Tetap karena Allah.. Tetap karena Allah..

Semoga kita diberi jodoh yang barokah, yang faham agamanya, yang indah akhlaqnya, yang bertanggung jawab pada dirinya dan keluarganya, dan bisa menuntun kita ke surga firdaus.. Aamiin..