Cemburunya Wanita Cerdas 😎😏😅😇😇😇

Hai Dudul,,

*CEMBURU YANG ILMIAH HANYA ADA DUA* :

*1. CEMBURU NYA HAMBA ALLAH DENGAN AHLI QURAN, CEMBURU KALAU HAPALAN QURAN NYA HILANG SEMENTARA ORANG LAIN BISA MENJAGA HAPALAN QURANNYA, CEMBURU KALAU ORANG LAIN PUNYA WAKTU YANG DIHABISKAN BERSAMA ALQURAN SEMENTARA DIRINYA SIBUK DENGAN URUSAN DUNIA.*

*2. CEMBURU SEPERTI CEMBURUNYA SAUDAH BINTI ZAM'AH PADA 'AISYAH, CEMBURU APABILA DIA TIDAK MAMPU MENJAGA SURGANYA HANYA KARENA IRI DENGKI DAN TIDAK RUKUN DENGAN SAUDARANYA*

*Cemburu atau Ghiroh artinya adalah rasa untuk melindungi apa yang menjadi miliknya.*

Jangan salah artikan rasa cemburu untuk membenarkan kedengkian!

Cemburu terindahnya seorang wanita pada seorang lelaki adalah,, cemburunya Ibu Saudah Binti Zam'ah ummul mu'minin pada Rosululloh.. :')

Ibu Saudah,,
Dia yang telah meramut anak2 nya Rosululloh setelah perginya ibu Khodijah..
Dia yang telah membantu Rosululloh meramut dan menjaga ibu Aisyah yang masih belia dan kekanak2an..

Bayangin, gimana cemburunya Beliau memiliki madu yang masih sangat cantik muda belia, tapi karena cemburu, beliau malah mengurusi dan menyayangi 'Aisyah..
Dan dia pula yang telah menyerahkan segala haknya pada ibu Aisyah demi memperoleh keridhoan Allah dan Rosul-Nya..
:')

Bukankah cemburu (ghiroh) itu adalah rasa untuk melindungi apa yang menjadi miliknya?
Ya, ibu Saudah telah melakukannya.. Dia rela memberi hak waktu kebersamaannya dengan rosululloh, demi hal yang terindah yang dimilikinya, *kehalalan dan keterjagaan agama di dalam ikatan bersama Rosululloh*

Dan kenapa pada ibu Aisyah?
Karena Nabi kebanyakan keturunan wahyu saat Beliau bersama ibu Aisyah..
Karena ibu Saudah merasa bahwa ibu Aisyah lebih dicintai oleh Nabi dibandingkan dirinya..
Karena ibu Saudah merasa bahwa ibu Aisyah adalah wanita cerdas yang bisa menyampaikan banyak hadist dari Nabi..
Karena ibu Saudah ingin hak yang telah dia ikhlaskan menjadi pahala jariyah untuk dirinya.. :')

Tak ada rasa minder dalam diri Ibu Saudah walau dia sadar bahwa dirinya adalah wanita tua renta dengan tubuh gemuk dan kulit yang hitam..

Tak ada rasa kesal dalam diri ibu Saudah karena Rosululloh sudah tidak bergairah padanya saat dia semakin tua..

Justru dia menyerahkan haknya pada wanita lain karena dia ingin ikatan yang abadi dengan Rosululloh, agar kelak dia bisa menjadi ratu bidadari di surganya Rosululloh..

Sikap cemburu kayak gini ini yang harusnya ditiru dalam mewujudkan kerukunan dan kekompakan.. Cemburu kalau surga kita hilang akibat ngerasani atau mendengarkan orang lain ngerasani saudara kita.. Cemburu kalau pahala surga kita hilang hanya karena konflik masalah keduniaan.. Justru karena cemburu yang ilmiah ini,, kita jadi keporo ngalah.. Kita jadi takut ngerasani orang lain,, kita juga jadi takut menganiaya orang lain..

Ingat,, sekali lagi *CEMBURU ADALAH MELINDUNGI SESUATU YANG SUDAH MENJADI MILIK KITA.* 

Tiket menuju surga alias hidayah adalah sesuatu yang menjadi milik kita! Jangan biarkan setan merebutnya dan merobek-robeknya dengan membujuk kita melakukan kedengkian dan perilaku yang menyakitkan pada saudara kita.

Jaga terus kerukunan dan kekompakan dengan CEMBURU YANG KARENA ALLAH! Cemburu yang bikin kita benar-benar keporo ngalah..

Nah bagi yang jomblo,,
Ibu Saudah melakukan cemburu se- "so sweet" itu karena emang dia *ingin mempertahankan ikatan yang halal*
..
Kalo belum halal yaa bukan cemburu namanya..
Cemburu itu kan melindungi apa *yang udah dimiliki* ,,
Jadi kalo yg diam2 kita kagumi ternyata dikagumi banyak perempuan terus kita merasakan sesuatu yg aneh2,, itu namanya bukan cemburu!!
Bisa jadi itu *godaan syetan* biar kita jadi hasad / iri dengan wanita lain..
Atau bisa jadi itu *godaan syetan* agar kita gak niat karena Allah dalam beramal..
Atau bisa jadi itu *godaan syetan* agar kita gak bersyukur dan gak qona'ah..
Atau bisa jadi itu *godaan syetan* agar kita putus asa dari rohmat Allah..

Entahlah,, yang jelas kalo belum halal dimiliki, yaa gak boleh cemburu!

Hihi.. Icha Dudul,,
Intinya ngapain sih buang2 waktu dan energi buat merasakan perasaan aneh2 pada orang yang gak ngelamar kita, gak mau halalin kita, dan bahkan kita gak tau dia pernah mikirin buat halalin kita apa enggak??
Cemburu kan melindungi apa yang kita punya.. Jadi lindungi aja hati kita dan kebarokahan waktu dan energi kita..
Gak barokah banged kalo waktu dihabisin buat penasaran mikirin "sebenarnya dia suka gak sih sama aku??"
Kan udah jelas, bukti cintanya seorang lelaki muslim ya cuma lamarannya!
Kalo gak ngelamar yaa berarti gak cinta!
Simple!

Oksitosin, dopamin, peniletilamin nya, diaktifin untuk Allah aja!
Ntar Allah yg nunjukin ke hati kita siapa2 aja yg pantas utk kita cintai lewat kitab-Nya..
Kita bisa cinta pada Rosululloh karena kitab-Nya,, kita bisa cinta sama orang tua kita karena kitab-Nya,, kita bisa cinta pada saudara se-iman karena kitab-Nya,, kita juga bisa mencintai seorang kekasih halal lewat perantara petunjuk kitab-Nya..

Yakinin aja itu.. Banyakin waktu bersama alquran, dan rasakan sensasi cemburu saat orang lain lebih intense dan lebih dekat dengan alquran dibanding kita..
Ingat!

Jangan cemburu dengan yang banyak hapalan qurannya!!! Tapi cemburulah dengan intensitas waktunya bersama alquran..

Semoga nanti bisa ketemu , ngobrol2, berpelukan, dan cipika-cipiki dengan ibu Saudah, Ibu Aisyah, para Ummul Mu'minin, serta wanita2 luarr biasa lainnya :') aamiin..
Aamiin..