Larangan Meniup Makanan dan Minuman

Meniup minuman atau makanan dapat menghasilkan senyawa H2CO3 yang jika tertelan dapat menyebabkan penyakit jantung.
Makanan mengandung uap air (H2O) di dalamnya, sedangkan ketika kita meniup, maka akan keluar gas CO2.
Reaksi H2O + CO2 ---> H2CO3.
H2CO3 merupakan asam karbonant yang berbahaya bagi tubuh, khususnya bagi kesehatan jantung.

Penelitian ini, sebelumnya telah dijelaskan oleh Rosululloh SAW

Rosululloh SAW bersabda:
ﺇِﺫَﺍ ﺷَﺮِﺏَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻓَﻼَ ﻳَﺘَﻨَﻔَّﺲْ ﻓِﻲ ﺍﻹِﻧَﺎﺀِ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺃَﺗَﻰ ﺍﻟﺨَﻼَﺀَ ﻓَﻼَ ﻳَﻤَﺲَّ ﺫَﻛَﺮَﻩُ ﺑِﻴَﻤِﻴﻨِﻪِ …
Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam wadah, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan.. (HR. Buchori)

Dari Ibnu 'Abbas R.A:
ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻧَﻬَﻰ ﺃَﻥْ ﻳُﺘَﻨَﻔَّﺲَ ﻓِﻲ ﺍﻹِﻧَﺎﺀِ ﺃَﻭْ ﻳُﻨْﻔَﺦَ ﻓِﻴﻪِ
Sesungguhnya Nabi SAW melarang dari bernafas di dalam wadah (makanan/minuman) atau meniupnya.
(H.R Tirmidzi & Abu Dawud, shohih)

Subhanalloh..
Dialah Zat yang mengutus Rosul-Nya utk memberi petunjuk bagi umat manusia..
Tak hanya petunjuk untuk perkara akhirot,
Tapi juga petunjuk untuk masalah keduniaan hamba-Nya..
Bagaimana hamba2-Nya menjaga kesehatan pun ada petunjuknya..

Maka dari itu,
Patuhilah semua peraturan Allah-Rosul dan perbanyak mengaji agar kita lebih kenal dan lebih cinta dengan Rosul kita..

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ)

Maka apapun yang Rosul datangkan pada kalian, terimalah! Dan apapun yang Rosul larang pada kalian, maka berhentilah! Sesungguhnya Allah sangat pedih siksanya. (Al-ayah, Q.S Al-Hashr 7)