Monday, 1 August 2016

Kaca yang Tak Rapuh

Kali ini ingin ku katakan padanya Sebagaimana Sang Utusan telah berkata pada cucu angkatnya

"Wahai Usamah, berhati-hatilah karena kau sedang membawa kaca-kaca yang mudah pecah"

Ya aku lemah
Aku lengah
Aku mudah lelah
Namun Allah telah membingkai hati ini dengan hidayah
Yang harus ku jaga dengan susah payah

Bagaimana mungkin kau yang baru kukenal menjadi cobaan?

Tidak..
Tidak akan kulepaskan
Satu bautpun dari bingkai keimanan

Bagaimana mungkin kau menyangka bisa menjagaku
Jika mendekatiku tanpa izin Tuhanku
Tanpa izin waliku

Aku kaca yang berbeda
Tak kan kubiarkan siapapun bercermin tanpa izin-Nya

Dan asal kau tahu
Aku tak ingin dicintai dengan bait-bait puisi dan kata-kata semu
Aku hanya ingin dicintai dengan dalil dan hikmahnya ilmu
Kau tak kan mampu membujukku
Jika tiada Nama Tuhan dan Rasulku yang kau jadikan tempat bertumpu

Tidak...
Tidak akan kurusak bingkai hidayah ini dengan pelanggaran

Aku kaca yang tak kan rapuh
Oleh cinta semu yang menipu
Aku kaca yang tak kan rapuh
Oleh pria yang salah bersimpuh
Aku kaca yang tak kan rapuh
Oleh usia yang menuju sepuh
Aku kaca yang tak kan rapuh
Karena bingkai hidayah ini terjaga utuh
Tak kan kubiarkan perusaknya menyentuh

Dengan kuasa Tuhan
Sekali lagi aku katakan
Bahwa diri ini telah kupasrahkan
Pada Zat Yang Maha Memutuskan
Dan DIA pun telah memberi keputusan
Di tangan seorang wali yang mengesahkan

Aku tak kan rapuh
Biar cintaku utuh tak tersentuh

No comments:

Post a Comment

Aku memohon ampun pada Allah atas segala salah dan kejelekan dari isi tulisanku

window.setTimeout(function() { document.body.className = document.body.className.replace('loading', ''); }, 10);