MEMAAFKAN UNTUK MENANG

Rosululloh mengajarkan kita untuk #MEMAAFKAN
.
Pernah suatu hari Rosululloh sedang tertidur sendirian di bawah pohon. Tiba2 ada orang kafir yang menghunuskan pedangnya di leher Nabi. Nabi terbangun, dan dengan sombong si kafir itu berkata: "kalau sudah begini, siapa yang akan menyelamatkanmu?" Rosululloh dengan yakin menjawab: "ALLAH." Orang kafir itu tertawa melecehkan. Lalu seketika itu juga ALLAH menyelamatkan Rosululloh, hingga kondisi menjadi terbalik. Rosululloh dengan izin Allah bisa menghunuskan pedangnya ke orang kafir itu, kemudian Rosululloh bertanya: "kalau begini, siapa yang akan menyelamatkanmu?" Orang kafir itu ketakutan, namun Nabi malah membebaskan orang kafir itu dan berkata: "pergilah.." Nabi memaafkannya walau orang kafir itu tidak meminta maaf..
.
Salah satu hikmah indah yang saya ambil adalah: Bahwa Rosululloh mengajarkan kita untuk bersikap bijak dan pemaaf. Saat itu, Rosululloh bisa saja berteriak memanggil para sahabatnya yang sedang beristirahat tak jauh dari tempat Beliau terancam. Tapi Rosululloh tidak mau memancing kemarahan umum atas kesalahan orang yang sendirian. Lalu saat Allah menolong Rosululloh, Allah tunjukkan AKHLAQ MULIA nabi-Nya yang #PEMAAF untuk #DICONTOH. Karena MEMAAFKAN tidak akan pernah membuat orang lain jadi semena-mena dengan kita. MEMAAFKAN justru membuat kita mulia..
.
Sebenarnya, karena Nabi itu pemaaf, ALLAH luluhkan hati kaum yang tadinya menentang islam, menjadi pengikut setianya.. Karena kedamaian hati Rosululloh yang menjadi #TELADAN, ALLAH mengubah para #haters menjadi #lovers.
.
#Kedamaian dan #kebaikan lah yang membuat islam mulia..
.
Mungkin akhlak mulia ini bisa diaplikasikan dalam hiruk-pikuk zaman ini..
.
Banyak yang semberono berbicara atau bersikap secara sengaja atau tidak sengaja, kemudian karena tekanan, ia menyadari kebodohannya.. Permintaan maaf ini seharusnya ditanggapi dengan husnuzhzhon dan doa.. Doa agar yang meminta maaf sepenuhnya sadar, mendapatkan hidayah dan hikmah dari apa yang terjadi kepadanya, bisa taubat dan lebih berhati-hati dengan sikapnya..
.
Memaafkan memang tidak bisa mengulang apa yang terjadi, tapi setidaknya memaafkan menghadirkan #ketenangan dan #kedamaian.. Memaafkan bisa menghasilkan energi untuk memperbaiki keadaan dan menjadikannya lebih indah..